Pelestarian Cual (Batik) Bangka Belitung Sebagai Warisan Budaya
Dalam upaya pelestarian Seni Budaya Bangka Belitung Bangka Botanical Garden bekerjasama dengan Cual Ishadi dan Komunitas Fotografer Bangka Belitung menyelenggarakan pemotretan yang diperagakan oleh para model, bertema Pelestarian Kain Cual Bangka Belitung bertempat di Bangka Botanical Garden kawasan Industri Ketapang Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tanggl 1 oktober 2009, batik yang digunakan di kenal dengan nama kain cual atau limar muntok.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sangat mendukung program yang bertujuan memperkenalkan dan melestarikan salah satu ciri khas kain tenun yang dimiliki oleh provinsi ini tenun cual yang telah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kain batik Indonesia telah diakui oleh lembaga PBB yang membidang Pendidikan dan Kebudayaan yaitu UNESCO sebagai hasil cipta, karya dan karsa Bangsa Indonesia untuk itu Presiden Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono menginstuksikan seluruh masyarakat Indonesia agar memakai batik, pada tanggal 2 Oktober 2009 Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Gubernur Kepulauan Bangka Belitung menghimbau kepada seluruh pegawai agar menggunakan batik/cual setiap hari jumat sebagai upaya pelestarian dan mempromosikan kain bermotifkan tradisional tersebut.
Bangsa
Kain Cual/Batik banyak dikembangkan dan dijual oleh industri rumah tangga yang tersebar diseluruh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. pemotertan yang mengambil tempat di
Tidak ada komentar:
Posting Komentar